Kerajaan Imam
Jadwal pembacaan Alkitab : Daniel 5:1-6:29 dan Wahyu 1:1-20.
Wahyu 1:6, “dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, — bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.”
Asalnya segenap kerajaan Israel adalah imam, tetapi kemudian hilang. Hari ini, gereja adalah satu kerajaan imam. Apa yang hilang dari bani Israel di depan patung lembu emas, hari ini diperoleh kembali sepenuhnya oleh gereja dari Tuhan Yesus. Hari ini seluruh gereja adalah imam. Kerajaan imam yang ditetapkan Allah telah terpulih sepenuhnya.
Apa yang tidak diperoleh Allah dari bani Israel, telah diperoleh-Nya di dalam gereja. Hari ini gereja adalah kerajaan imam. Seluruh gereja adalah imam. Apakah artinya ini? Ini berarti segenap orang yang beroleh anugerah hanya memiliki satu profesi, yaitu melayani Allah. Saudara saudari, ketahuilah, sebelum seseorang percaya Tuhan, jika ia seorang dokter, maka pekerjaannya ialah mengobati orang sakit; seorang jururawat, pekerjaannya ialah merawat; seorang guru, pekerjaannya ialah mengajar; seorang petani, pekerjaannya ialah bertani; seorang pedagang, pekerjaannya ialah berjual-beli. Tetapi ingatlah, begitu Anda menjadi orang Kristen, profesi Anda sama sekali telah berubah. Semua orang Kristen hanya memiliki satu macam profesi, yaitu melayani Allah.
Karena itu, setiap orang Kristen hanya memiliki satu profesi, yaitu melayani Allah. Orang yang tadinya sebagai dokter, sejak kini tidak seharusnya mengharap menjadi dokter yang ternama. Menjadi dokter hanya untuk mempertahankan penghidupan jasmani, profesi sesungguhnya adalah menjadi imam di hadapan Allah. Seorang yang tadinya menjadi dosen atau guru, tidak seharusnya mengharap menjadi dosen atau guru yang ternama, melainkan harus baik-baik menuntut menjadi imam Allah. Mengajar di sekolah hanyalah profesi sambilan; profesi utama adalah melayani Allah. Pada hakikatnya kita hanya memiliki satu profesi, yaitu melayani Allah.
Doa: “Ya Bapa, terima kasih atas firman-Mu. Rahmatilah diri kami agar nampak bahwa profesi kami adalah melayani Allah. Jagalah penghidupan dan pekerjaan kami, supaya kami boleh terus melayani Allah. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin!“