Menang Atas Ujian
Jadwal pembacaan Alkitab : Ulangan 14 – 16 dan Lukas 4:1-13
Lukas 4:3-4 “Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti.” Jawab Yesus kepadanya: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja.”
Ujian pertama yang harus kita lalui ialah ujian mengenai kehidupan kita, yaitu masalah nafkah. Sanak saudara kita, terutama generasi yang lebih tua, selalu memperhatikan tentang bagaimana mencari nafkah. Mereka mungkin berkata, “Mengasihi Tuhan itu tidak salah, tapi jangan mengasihi Dia dengan fanatik. Kau harus memperhatikan kebutuhanmu untuk mencapai penghidupan yang baik.”
Seorang hamba Tuhan pernah bersaksi: Ketika pada tahun 1933 saya dibebani oleh Tuhan dan ditarik untuk meninggalkan pekerjaanku, iparnya berkata, “Kau telah mempunyai mata pencaharian yang baik. Dan kau mampu membiayai keluargamu serta membantu yang lain. Kau dapat berkhotbah pada hari Minggu dan menghadiri sidang pada malam hari. Mengapa harus melepaskan mata-pencaharianmu? Banyak yang mengimpikan pekerjaan sedemikian ini, tapi tak ada kesempatan memperolehnya. Sedangkan kau malahan akan melepaskannya. Kami was-was sebagaimana kau mampu menempuh hidup kemudian. Kami tak tahu bagaimana kau akan memelihara istri dan anak-anakmu.” Saya tak menggubris nasihat mereka sehinga mereka tak bisa mencegah saya meninggalkan mata pencaharian saya untuk melayani Tuhan sepenuh waktu. Sering kali ipar saya bahkan menyuruh anak perempuannya yang kecil menyelinap ke dapur untuk melihat apakah kami ada makanan. Mereka khawatir kalau-kalau kami kelaparan. Tetapi kami selalu dipelihara Tuhan.